Suni Have a good time reading my blog. Maybe you're lost, or maybe you're looking for something. This blog is simply a typical blog post written by a less active blogger. Let us hope that what is stated and seen here does not cause harm to anyone. Writing here isn't about sharing personal information; rather, it's a brief picture of my family's informal diary. Please forgive me for being false and incorrect. Without explicit permission, phishing or using photos from this blog is banned. The Copyright Act of 1987 governs all rights to text and photos. This is a personal blog about my own experiences and expression. If you don't want to see or read my article, you might want to stop reading my site. The good comes from Allah the Almighty, and the negative comes from you.

Monday, April 02, 2012

Kasih Seorang Ayah


Source: En. Youtube.com

Mungkin ibu lebih kerap menelefon untuk menanyakan keadaan kita setiap hari..Tapi tahukah kita, sebenarnya ayah lah yang mengingatkan ibu untuk menelefon kita?

Semasa kecil, ibu lah yang lebih sering mendukung kita..Tapi tahukah kita bahawa sebaik saja ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah selalu menanyakan apa yang kita lakukan seharian ?

Saat kita sakit@demam, ayah sering membentak “sudah diberitahu! jangan minum ais!”.Tapi tahukah kamu bahawa ayah sangat risau.??

Ketika kita remaja, kita meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata “tidak boleh!”..Sedarkah kita bahawa ayah hanya ingin menjaga kita? Kerana bagi ayah, kita adalah sesuatu yang sangat berharga.

Saat kita sudah di percayai, ayah pun melonggarkan peraturannya. Maka kita telah melangar kepercayaan nya…Maka ayah lah yang setia menunggu kita di ruang tamu dengan rasa sangat risau..

Setelah kita dewasa,ayah telah menghantar kita ke sekolah@kolej@Universiti untuk belajar..

Di saat kita memerlukan ini-itu, untuk keperluan kuliah kita, ayah hanya mengerutkan dahi.tanpa menolak, beliau memenuhinya..Saat kamu berjaya..Ayah adalah orang pertama yangg berdiri dan bertepuk tangan untukmu..Ayah akan tersenyum dengan bangga..

Sampai ketika jodoh kita telah datang dan meminta izin untuk mengambil kita dari ayah..Ayah sangat berhati-hati mengizinkan nya..Dan akhirnya..Saat ayah melihat kita duduk di atas pelamin bersama pasangan nya..ayahpun tersenyum bahagia..

Apa kita tahu,bahawa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis?

Ayah menangis kerana ayah sangat bahagia..Dan dia pun berdoa “Ya Tuhan, tugasku telah selesai dgn baik..Bahagiakan lah putra putri kecilku yg manis bersama pasangannya”..

Setelah itu ayah hanya akan menunggu kedatangan kita bersama cucu-cucunya yg sesekali datang utk menjenguk..Dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjaga kita..



Renung-renungkan....

No comments:

Post a Comment

Comments